Selasa, 08 Maret 2011

OBYEK WISATA PERKEBUNAN TEH KALIGUA BUMIAYU JAWA TENGAH

Kebun Teh Kaligua
Di Bumiayu, tepatnya di desa Pandansari Paguyangan, terdapat perkebunan teh peninggalan penjajah Belanda yang masih eksis hingga sekarang. Pemandangannya elok, hawanya sejuk, udaranya segar tidak kalah dengan obyek wisata Puncak jawa barat.
Pemandangan Perkebunan Teh
Kebun Teh Kaligua didirikan pada tahun 1889. Perkebunan teh Kaligua ini terletak di sebelah barat kaki gunung Slamet tepatnya di Desa Pandansari Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah, dengan ketinggian 1.500 - 2.050 m dpl dan Suhu antara 8o – 28o C.

Gerbang menuju Obyek wisata Perkebunan Teh
Sebuah kebun teh di lereng Gunung Slamet ini merupakan sebuah kebun dengan pemandangan yang natural, kesegaran alami, dan bebas polusi, kebun Kaligua cocok untuk melepaskan penat dan santai bersama keluarga.

Perkebunan Teh Kaligua yang terletak di sebelah barat lereng Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah ini dapat dicapai dalam waktu 30 menit dari kota Bumiayu dengan menggunakan transportasi umum.


Pabrik teh peninggalan Belanda













Perkebunan Teh Kaligua mempunyai Fasilitas agro wisata yang komplit dengan wahana permainan outdoor yang menarik. Fasilitas yang ditawarkan antara lain Tea Walk, Pembibitan Teh, Panen Teh, Pabrik Pengolahan teh, Jasa Layanan teh, Penginapan, lapangan tenis, Bilyard, Areal camping, Out Bound Games, Petilasan (Van De Jong, Mbah Joko), Turbin Kuno, Goa Jepang, Tuk Bening, Goa Barat, Puncak Sakub.


Permainan air

Wahana air
Wahana bermain
Makam Mbah Djoko
Kini Anda bisa menikmati panorama alam dan udara segar di sana karena terbuka untuk umum sebagai arena wisata agro. Perkebunan ini dikelola PTP milik pemerintah (BUMN).

Dari arah Jakarta-Purwokerto, kota Bumiayu kemudian belok kiri di pertigaan kaligua ( orang lebih megenal dengan nama "pertelon kaligua)". Jalanannya memang agak menanjak dan berbelok-belok, namun beraspal hotmix sehingga tidak perlu khawatir terjadi selip.
Di perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam nan asri, hamparan sawah, bukit-bukit hutan pinus, kemudian memasuki daerah yang lebih tinggi, terdapat hamparan luas kebun kentang milik petani. Tentu saja ada sungai-sungai dengan aliran air nan jernih dan sejuk.

Telaga Ranjeng
Telaga Ranjeng (Goa Lele)
Sebelum sampai ke perkebunan, berhentilah di telaga Ranjeng. Danau kecil memanjang ini berada di antara bukit-2 ladang kentang milik petani, dan sebagian pohon pinus yang menjuntai ke langit.
Telaga ini terkenal dengan ribuan ikan lele, yang akan bergerombol berebut makanan (nasi atau roti) yang kita tebarkan…. Anda bisa memegangi lele-lele. Karena ada mitos, orang yang berani makan lele telaga Ranjeng, maka akan kena musibah…. wow, serramm. Mitos ini ternyata ada positiffnya: lele telaga ranjeng lestari hingga saat ini. Namun kadang ada saatnya lele telaga ranjeng tidak mau keluar satu pun. Mereka entah ’pergi’ kemana, apakah ’ngerong’ masuk ke dasar telaga atau ’berubah’ menjadi tikus hama padi para petani. itu, bahkan menggenggamnya,namun ada pamali: jangan sekali-kali menjadikannya ikan untuk konsumsi (bikin lele bakar atau goreng, misalnya)

Demikian sebagian orang mempercayainya tikus yang menyerang sawah berasal dari lele-lele Ranjeng yang ’berubah’, makanya kadang ada sesaji di situ untuk ’melunakkan’ serangan mereka.

Tapi dibalik legenda dan mitos yang sampai dengan sekarang masih  kental di masyarakat sekitar tersebut Telaga Ranjeng ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa kita temui di tempat wisata alam manapun, dan kita tidak bisa merasakan sendiri jika kita tidak datang langsung kesana.

Panorama Telaga Ranjeng 1.1
Panorama Telaga Ranjeng 1.2
Panorama Telaga Ranjeng 1.3

 









































Tea Walk
 
Jalan setapak di tengah kebun
Dari telaga Ranjeng, 3 km lagi adalah perkebunan teh Kaligua. Setelah bayar retribusi di pintu gerbang, parkir kendaraan Anda di tempat parkir yang tidak jauh dari gerbang. Anda bisa rehat sejenak di cafe atau kalau berombongan bisa menyewa aula untuk makan-2 bersama. Anda bisa mulai jalan-jalan mengitari kebun teh nan hijau dengan udaranya yang segar. Untuk anak-anak yang suka bermain di air, tersedia kolam renang mini dan arena outbond…

Gua Jepang

Pintu Masuk Goa Jepang
Papan Peringatan didepan Goa Jepang














Suasana di dalam goa














ke Kaligua belum lengkap rasanya kalau belum merasakan sensasi menelusuri lorong gua Jepang. Gua buatan penjajah dari negeri Nipon ini konon dijadikan tempat persembunyian para petinggi tentara Jepang. Berada di bawah bukit kebun teh, gua ini memiliki panjang lorong 800 mtr-an, namun untuk keamanan hanya sekitar 300-an meter yang boleh dijelajahi. Kalau hari Minggu neon di dalam lorong gua akan dinyalakan, namun sebenarnya akan lebih sensasional kalau kita menggunakan lampu sorot (senter) atau obor saja. Ada ruang tawanan, ruang rapat, ruang senjata di dalam gua itu… Pemandu akan mengiringi penelusuran gua tersebut.

Puncak Tertinggi (Puncak Sakub)

Puncak Sakub
Puncak tertinggi perkebunan teh Kaligua adalah Puncak Sakub (+/- 2.060 dpl). Bisa ditempuh dengan jalan kaki atau mobil. Bagi yang suka off road, tentu sangat senang menelusuri jalan berbatu yang menanjak, berkelok seperti obat nyamuk. Dari atas, kita akan menyaksikan hamparan perkebunan yang luas, perkampungan penduduk di sisi barat, dan puncak Gunung Slamet di sisi timur. Panorama yang sangat indah adalah kalau bisa menyaksikan terbitnya matahari dari balik Gunung Slamet, tentu kalau cuaca bersahabat alias tidak berkabut dan bermendung.

Tuk Bening


Mata air/Tuk Bening
Tuke bening sekarang















Adalah nama salah satu mata air di tengah perkebunan teh kaligua. sesuai dengan namannya air mata air tersebut sangat jernih dan dingin, sampai-sampai kalau kita mengambil dengan botol aqua maka akan keluar embun diluar botol tersebut seperti air yang baru diambil dari mesin pendingin. So bisa dibayangin bagaimana rasanya kalau kita mandi di sana ..?? beku kali yach.. hehehhe
 
Penginapan
Penginapan
Jangan khawatir, kalau ingin menikmati dinginnya malam pegunungan dan bunyi jangkrik serta belalang malam hari, tersedia homestay yang terjangkau… kalau ingin meinkmati matahari terbit di puncak sakub, sebaiknya menginap di sana. Bangun pagi, shalat subuh, lalu jalan-jalan naik ke atas puncak Sakub… Dan nikmati pemandangan alam nan indah seraya mengagumi keindahan ciptaan-Nya.

Subhanallah...!!!  


NB: jangan lupa kalau teman-teman semuanya mau ke kaligua sempatkan mampir ke gubug saya yach heheheh...!!

Kaligua dalam gambar :

Pemandangan pinggir jalan menuju kaligua
Tempat istirahat/santai
Panorama Perkebunan
Gunung Selamet

Pemetik Teh
 
Tempat istirahat



Wahana bermain



Selasa, 08 Februari 2011

TAHUN KE EMPAT

TAHUN KE EMPAT

Ini adalah tahun keempat kita bersama
Menanti berlabuhnya asa di satu biduk cinta terindah
Terombang ambing di tengah lautan luas nan ganas
Berteman satu dayung dan satu tekad

Untungnya…!
Perahu ini tetap kokoh seperti mula
Meski ombak tak henti menerjang
Meski pasang sering menenggelamkan harapan
Engkau tetap percaya, engkau tetap mengerti
Engkau tetap menanti
Tak ingin kembali, tak ingin berhenti
Engkau terus ingin bersamaku hingga ke tepi
Di pelabuhan terindah
Bersama cinta dan rindu yang kita punya
Tanpa memandang apa, siapa, tapi bagaimana
Ini adalah tahun keempat kita bersama
Penantian tanpa letih, kesabaran diuji
Di saat satu persatu cinta dua insan biasanya t’lah mati
Engkau tetap disini, tak sedikitpun isyaratkan letih
 
Percayalah…
Ketulusanmu takkan pernah terganti
Keyakinan dan harapanmu kan terwujud abadi
Sebab kita berjanji bukan sekedar bermimpi.
Untuk sampai di pelabuhan kebahagiaan….

Didedikasikan untuk orang-orang yang selalu setia menemaniku dalam suka dan duka

My Wife : Elly Setiawati

My Sons : Gemilang Yudhistira Amri

Jumat, 12 November 2010

KITA DICIPTAKAN BEGITU SEMPURNA

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.


Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.


Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

  
" Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya " (Q.S.At-Tiin Ayat : 4)

PTC LOKAL RECOMENDED


Hit-Id.com - PTC Indonesia








Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites